Facebook Terancam Di Playstore

LastYoungNew - Seiring dengan ramainya warganet memberikan ulasan bintang satu pada aplikasi Google Store atas bentuk protes terhadap raksasa media sosial tersebut yang terkait dengan konflik israel dan Palestina, dalam beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat telah memberikan kritik dan memberikan ulasan soal keberpihakan prusahaan tersebut terhadap Israel.

Menurut laporan yang berkembang, banyak sekali unggahan yang di bagikan kepada para pengguna tentang kekejaman Israel diblokir Oleh Facebook, tentu saja hal ini telah dianggap sangat tidak adil dan membuat keterbatasan informasi mengenai kebebasan informasi atau berita dari orang-orang di seluruh penjuru negara dunia.

Sebelumnya warganet telah mengatakan prusahaan raksasa media sosial ternama yaitu Facebook perlu diberikan "peringatan" tegas atas keberpihakannya kepada Israel yang mana pada saat itu negara Zionis tersebut memberikan serangan terhadap Al-Quds dan Gaza, dan terlihat total rating media sosial ini pada Playstore terlihat telah menurun secara drastis menjadi 3,1 dan diperkirakan dapat semakin menurun terus menerus.

Beberapa pengguna aplikasi jejaring sosial facebook mengatakan bahwasannya Facebook belakangan ini menjadi pendukung negara zionis tersebut, dan bahkan aplikasi jejaring sosial ini sudah terafiliasi dengan politik semacam ini, dan ini sangat berbahaya karena dapat menutup semua mata terhadap kekejaman atas penindasan Israel kepada Rakyat Palstina.

Media Pemerintah Palestina di jalur Gaza telah mengkritik beberapa platform jejaring media sosial Facebook, baik itu Twitter dan Instagram yang diduga memberikan Full Sensor konten tentang terjadinya eskalasi di Yerusalem yang terjadi saat ini.

Hanya membtuhkan setidaknya 100 ribu pengguna Goolge Store untuk mengirimkan ulasan bintang satu pada aplikasi Facebook, dan diyakini akan membuat aplikasi tersebut bisa tersingkir oleh Google.

Tapi menurut pendapat saya, mungkin bisa saja ini terjadi namun pada dasarnya baik facebook atau google adalah perusahaan yang mungkin saja terindikasi tentang teory konspirasi yang membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, tentu saja saya beranggapan percuma saja melakukan ulasan bintang satu, untuk hal ini memang tidak ada salahnya, saya pun memberikan ulasan ini kepada Facebook agar apa yang kita inginkan tercapai agar facebook tersingkir dari Google Play Store.

Republika

Mengutip dari situs berita ternama Republika mengatakan bahwa akun Twitter organisasi yang terafiliasi dengan pemerintah Zionis Israel yaitu @IsraelArabic mendapatkan hujatan yang cukup banyak dari warganet ketika akun tersebut menjelekan dan melecehkan atau mengolok-olok Alquran dengan mancantumkan Surah Al Fil di kolom keterangan foto yang sedang menggambarkan kehancuran bangunan di jalur Gaza, Palestina akibat dapat serangan oleh militer Israel. 

Akun Twitter @IsraelArabic telah membagikan sebuah gambar kehancuran wilayah Gaza saat dikepung dengan mengambil salah satu ayat Alquran yaitu Surat Al Fil, ayat ini merupakan surat ke-105 dalam Alquran yang menjelaskan soal bagaimana Allah menghujani pasukan gajah Abrahah yang mencoba menyerbu Makkah.

Menurut kisah dari surat Al Fill mengatakan "Sang Pencipta mengirimkan sekawanan burung Ababil dan melemparkan batu panas yang diambil dari neraka jahanam untuk menyerang pasukan gajah hingga mati, sebelum bisa memasuki wilayah Makkah".

Tentu saja penggunaan surat Al Fill oleh akun @IsraelArabic memicu reaksi yang luar biasa dan  memberikan balasan yang sangat besar oleh warganet, netizen juga mengecam aksi israel karena telah dinilai menghina Alquran dan 1,8 miliar penganut agama Muslim di seluruh dunia.